Dedi Mulyadi Donasikan Rp 25 Juta ke Siswa Petugas Upacara, Kisah Inspirasi dari "Ngonten"

BANDUNG, - Gubernur Jawa Barat berkomitmen memberikan dana sebesar Rp 25 juta kepada para pelajar yang mengikuti pendidikan di barak militer dan nantinya akan bertindak sebagai pengibar bendera.
Demikian yang dijelaskan oleh Dedi sebagaimana dikutip dari akun Instagram-nya, pada hari Kamis (22/5/2025) petang.
Kalimat itu disampaikan Dedi ketika memberi pidato pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2025 yang dilangsungkan di Lapangan Gasibur, Bandung, Selasa (20/5/2025).
"Hari ini, saudaraku, aku memberikan hadiah istimewa kepada para pejuangku dalam acara upacara ini yaitu sebesar Rp 25 juta per orang sebagai tanda terima kasih. Kalian akan mendapatkan uang saku, makanan lezat, tidur dengan nyaman, peningkatan semangat kerja, pakaian baru, dan tambahan bonus saat pulang serta semua biaya ditanggung oleh kami. Tentu saja hal serupa juga tersedia bagi teman-temanmu yang lain senilai total Rp 25 juta," ungkap Dedi.
Setelah itu, Dedi menguraikan sumber dana yang diserahkan kepada pihak panitia upacara. Para peserta upacara ini merupakan murid-murid yang sedang menempuh pendidikan di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, Kabupaten Bandung Barat.
"Nanti ditanya lagi, itu duit dari mana? Ladang ngonten. Saya selalu ditanya, Pak Dedi duitnya dari mana? ngonten? Habis itu dimasalahin lagi, gubernur konten, lebih baik jadi gubernur konten punya duit diberikan pada rakyat daripada gubernur molor. Bener enggak?," ujar Dedi sembari dibalas gelak tawa oleh para undangan.
Sekali pun tidak lebih baik jika gubernur malah tertidur atau hanya memikirkan dirinya sendiri ketimbang menjalankan tugas dengan serius. Gubernur seharusnya mendapatkan penghargaan dan bukannya boros dalam menggelontorkan dana untuk perjalanan dinas ke luar negeri. Nggak mau banget - red )," tambah Dedi.
Dedi menyebutkan bahwa Indonesia mempunyai jiwa tangguh apabila berniat untuk meningkatkan diri. Dia lalu menjelaskan alasannya dalam pernyataan itu.
"Mengapa perlu menjadi kuat? Untuk menahan kritik dari para pendiam. Biarlah mereka yang suka mencela merasakan kesedihan sepanjang hayatnya. Sebab Jawa Barat bakal melihat pertumbuhan pembangunan semakin pesat. Hanya dalam waktu tiga bulan dan hampir 100 hari, yaitu pada 30 Mei mendatang. Bahkan belum genap 100 hari saja telah ada banyak orang yang mulai lelah, bayangkan jika sudah lima tahun," tutup Dedi.
Sebelumnya, sebanyak 273 pelajar dipulangkan setelah menjalani pelatihan karakter selama dua pekan di Dodik Bela Negara, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Proyek ini adalah elemen penting dalam program pendidikan berakhlak yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat guna mendampingi pemuda-pemudi yang memiliki masalah perilaku.
Para siswa itu mengikuti pendidikan di barak militer sebanyak 18 hari. Di sana mereka menerima pembentukan karakter serta latihan baris berbaris, bercocok tanam, dan beberapa jenis pelatihan lainnya.
Sebagian dari para siswa juga ditunjuk jadi petugas upacara dengan tugas yaitu pengibar bendera, pembaca UUD 1945 hingga pembaca doa. Siswa yang tak menjadi petugas ucapara, menjadi peserta upacara.
Post a Comment for "Dedi Mulyadi Donasikan Rp 25 Juta ke Siswa Petugas Upacara, Kisah Inspirasi dari "Ngonten""
Post a Comment