UBSI Luncurkan Fakultas Kesehatan Melalui Kerjasama dengan Akper Bina Insan

.CO.ID, JAKARTA – Berita positif berasal dari Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI)! Usai berhasil mendirikan diri sebagai Perguruan Tinggi Digital yang Kreatif, saat ini UBSI semakin maju dengan merintis Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK).
Fakultas terbaru ini bakal jadi program studi anyar yang bertujuan untuk menghasilkan insan kesehatan berpendidikan tinggi, penuh belas kasihan, serta tentunya mampu bersaing di kancah internasional.
FIK UBSI sekarang tengah menjalani proses pengesahan secara resmi dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Di awal tahapannya, fakultas tersebut berencana untuk mengembangkan tiga prodi utama yakni Program Studi Sarjana Keperawatan (S1), Pendidikan Profesi Perawat, serta Psikologi (S1).
"Gebrakan terbaru dari UBSI ini hadir melalui FIK guna merespons permintaan jaman saat ini. Tujuannya ialah untuk membekali para pemuda agar tak cuma mahir dalam sektor kesehatan, tetapi juga bisa beradaptasi dengan tuntutan zaman digital dan global," ungkap Silvana Evi Linda, Dekan FIK UBSI pada pernyataan resmi yang didapatkan, Senin (19/4/2027).
Langkah tersebut merupakan bagian dari program penggabungan kampus yang diusulkan oleh pemerintah. Untuk meningkatkan efektivitas dan performa dalam bidang pendidikan tinggi, Departemen Pendidikan mendorong universitas-universitas berakreditasi minimal "Baik" untuk menggabungkan diri dengan institusi lainnya.
Akper Bina Insan, yang didirikan pada tahun 1995 dan sudah mendapatkan akreditas "Sangat Baik" dari LAM-PTKes, merupakan salah satu lembaga pendidikan vokasi unggul yang masuk dalam skema penggabungan. Lebih dari 1.200 alumni mereka berhasil dan saat ini bekerja di rumah sakit, puskesmas, instansi pemerintahan, bahkan juga merambah ke negara lain seperti Jepang, Kuwait, dan Australia. Ini membuktikan bahwa Akper Bina Insan memiliki catatan prestasi gemilang.
Meskipun demikian, pendidikan vokasi DIII Kebidan dirasakan masih kurang untuk mencapai kualifikasi yang dibutuhkan dalam bekerja di rumah sakit, sehingga perlu peningkatan tingkatnya. Di antara berbagai opsi, UBSI menjadi pilihan ideal.
"Bermacam-macampenawarkan gabungan diterima oleh Akper Bina Insan. Namun, kami memutuskan pilihan untuk berkomitmen dengan UBSI dikarenakan seriusnya pendekatannya. UBSI sungguh-sungguh membuktikan tekad mereka dalam mengembangkan derajat profesi menjadi Sarjana Keperawatan," jelas Silvana.
Kelahiran FIK UBSI tidak sekadar menyatukan lembaga, tetapi juga menciptakan kerjasama antara nilai-nilai, visi, dan semangat yang segar. FIK muncul dengan jiwa kolaborasi, memadukan pengetahuan praktis sebanyak 29 tahun dari Akper Bina Insan dengan sumber daya teknologi terkini, kecemerlangan kreatifitas, serta kemampuan manajemen milik UBSI.
Di masa mendatang, FIK UBSI tidak akan membatasi diri hanya pada pengembangan aspek akademis, namun juga berfokus pada pembinaan kemampuan interpersonal, penerapan teknologi, serta menciptakan jaringan kerja di skala internasional. Melalui pendirian Program Studi Psikologi, UBSI pun turut mengukuhkan janjinya dalam menyongsong masalah kesehatan jiwa yang semakin menjadi sorotan dunia.
Post a Comment for "UBSI Luncurkan Fakultas Kesehatan Melalui Kerjasama dengan Akper Bina Insan"
Post a Comment