Marah ke Ortu Siswa yang Sibuk Berfoto saat Pidato, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Jangan Ajarkan Perilaku Buruk

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyatakan bahwa disiplin sangat diperlukan dalam pendidikan anak-anak. Ia berpendapat bahwa ini bisa mempermudah jalan mereka mencapai keberhasilan.

Itulah sebabnya Gubernur Dedi Mulyadi menginisiasi program pelatihan untuk siswa berperilaku buruk di barak militer. Program ini melibatkan para siswa bermasalah dari Jawa Barat yang mendapat pendampingan di barak militer bersama dengan kehadiran elemen TNI, Polri serta tentu saja guru-guru mereka.

Banyak pelajar telah menyelesaikan program itu setelah mengikuti pendidikan selama 18 hari di asrama militer. Yang lainnya diyakinakan segera menyusul dan menjadi bagian dari kegiatan wajib bagi institusi pendidikan di Jawa Barat.

Berbicara tentang disiplin, video beredar luas di media sosial menunjukkan Dedi Mulyadi mengingatkan para orangtua murid yang asyik memotret ketika dia tengah memberikan pidato.

Peristiwa tersebut terjadi ketika Dedi sedang menyampaikan pidatonyo dalam rangkaian kegiatan Sekolah Kebangsaan yang diselenggarakan di Bale Pakuan Bandung.

Dedi Mulyadi memberikan selamat kepada orang tua siswa yang hadir dalam acara tersebut. Namun pada satu momen, dirinya terganggu karena ada sejumlah orang tua siswa yang mengambil foto saat acara tengah berlangsung.

"Buat mereka yang ada di bagian belakang, dan buat yang ingin mengambil gambar-gambar, harap jangan melakukannya, silakan duduk terlebih dahulu," perintahkan Gubernur Jawa Barat tersebut.

Dedi Mulyadi menyarankan agar para orangtua menghargai aturan yang ada. Ia berharap para orangtua siswa dapat mendukung sistem serta metode pembelajaran yang digunakan.

Untuk para tamu yang hadir, Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa pemerintah provinsi sudah memberi pendidikan yang baik kepada para pelajar. Oleh karena itu, tindakan-tindakan negatif yang mungkin dilakukan oleh orangtua dan dapat dicontoh anak-anak harus dihindari.

"Pesan dia, 'Jangan ajarkan hal-hal buruk lagi,' " imbuhnya. Dedi Mulyadi menekankan pentingnya bagi para orang tua untuk taat pada peraturan yang ada.

"Maka apabila terdapat suatu acara, perintah untuk duduk harus diindahkan dan mereka yang mengambil gambar seharusnya bukanlah metode pengajaran yang tepat. Saya cemas tentang masa depan para anak-anak ini karena gaya didik mereka mungkin berbeda saat pulang kerumahnya dibandingkan dengan prosedur yang biasa kami jalankan," jelasnya.

Dedi menjelaskan kekhawatiran saat para siswa Sekolah Kebangsaan kembali ke keluarganya. Untuk membentuk karakter anak jadi lebih baik seperti sekarang, Dedi Mulyadi menuturkan, butuh energi dan tenaga.

"Ketahanan mental saya dan jajaran pemprov, serta jajaran TNI," lanjutnya. Karena itu, Dedi juga meminta para undangan yang hadir untuk mengapresiasi tim pengajar yang berasal dari TNI.

"Andaikan TNI tertekan dengan opini yang dibangun, dan menyatakan mendidik anak-anak bukan kewenangan kami, tidak akan ada peristiwa ini. Ucapkan terima kasih dan tepuk tangan," tandasnya.

Post a Comment for "Marah ke Ortu Siswa yang Sibuk Berfoto saat Pidato, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Jangan Ajarkan Perilaku Buruk"