Kemdiktisaintek Dorong Pendekatan Pendidikan bagi Mahasiswi dalam Kasus Meme Jokowi-Prabowo

PIKIRAN RAKYAT - Kasus seorang mahasiswi ITB yang kini berada dalam tahanan kepolisan atas postingan meme tentang mantan Presiden Jokowi dan Presiden Prabowo di platform media sosial telah menarik perhatian Kemdiktisaintek.

Pada pengumuman resmi melalui rilisan pers hari Minggu, tanggal 11 Mei 2025, Kemdiktisaintek mengeluarkan tujuh pandangan utama sebagai berikut:

1. Menyatakan Keprihatinan

Kemdikti Saintek mengekspresikan ketidaknyamanan terkait kasus hukum yang dialami oleh seorang mahasiswi ITB dan menginginkan penanganannya mencakup aspek pendidikan.

2. Dorong Pendekatan Edukatif, Bukan Represif

Departemen tersebut berpendapat bahwa tahap pembersihan dan pendidikan moral di kalangan dunia kampus lebih sesuai dibandingkan hanya tindakan hukum saja. Universitas diyakini menjadi tempat ideal untuk mengembangkan kesadaran dewasa dalam menyampaikan ide-ide.

3. Perguruan Tinggi Perlu Menjadi Tempat yang Aman dan Berarti

Kemdikti Saintek menggarisbawahi bahwa pendidikan tinggi bukan sekadar tentang memperoleh pengetahuan, melainkan juga menciptakan kesadaran sosial, integritas, serta pemahaman digital yang bertanggung jawab.

4. Koordinasi Aktif dengan ITB

Kementerian sudah bekerja sama dengan para pemimpin di ITB guna menjamin bahwa mahasiswi itu akan menerima bantuan hukum, dukungan psikologis, panduan moral, serta dukungan dalam bidang studi sepanjang prosedur penanganannya.

5. Panggilan Pemikiran Bersama oleh Menteri

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, mengajak sivitas akademika menjadikan peristiwa ini sebagai refleksi atas pentingnya kebijaksanaan bermedia sosial dan pembinaan karakter kebangsaan.

6. Kampus sebagai Wadah Pembinaan Karakter

Kemdiktisaintek menggarisbawahi kesesuaian peran institusi pendidikan tinggi dalam memupuk rasa nasionalisme serta membentuk sikap kewarganegaraan yang matang.

7. Komitmen Jaga Hak Mahasiswa

Kementerian akan tetap mengawasi kemajuan kasus ini serta berkolaborasi dengan pihak berwenang, universitas, dan keluarga mahasiswi. Kekerasan yang dialami oleh pelajar tersebut harus ditindaklanjuti secara adil seiring pemeliharaan hak-hak siswa dalam bingkAI norma-norma pendidikan. *** "

Post a Comment for "Kemdiktisaintek Dorong Pendekatan Pendidikan bagi Mahasiswi dalam Kasus Meme Jokowi-Prabowo"